SERANGGA TOMCAT MASUK KE LINGKUNGAN PUSKESMAS JRENGIK

brt992217821

Jrengik – (Selasa (03/04/2012) Akibat musim panen padi, membuat perkembangbiakan serangga tomcat menjadi-jadi. Tak hanya di rumah warga, tomcat juga menyerang keluarga pasien yang dirawat di UPTD Puskesmas Jrengik, Sampang.

Dari pantauan di lapangan, lima orang dari keluarga pasien yang sedang menjalani rawat inap (MRS) di UPTD Puskesmas Jrengik, menjadi sasaran serangga tomcat. Mereka rata-rata mengalami luka kulit melepuh, panas dan kemerahan pada bagian anggota tubuh yang tidak tertutupi, seperti leher dan wajah. Hal ini dikarenakan, ribuan tomcat terlihat bersarang di sudut-sudut dinding dan atap gedung puskesmas.

Salah satunya Hamdani (33), keluarga pasien asal Kecamatan Jrengik. “Saya sebenarnya tidak menyangka mas, masak puskesmas jadi sarang tomcat, tapi ya begini ini, sudah sakit malah ditambahi penyakit,” keluhnya.

Menurut petugas puskesmas, bersarangnya tomcat di puskesmas, akibat musim panen padi yang saat ini sedang berlangsung, sehingga serangga tomcat berkeliaran secara liar untuk menemukan tempat sebagai sebagai pengganti habitat yang hilang. “Mungkin mereka ini mencari tempat lain, soalnya sekarang masa panen padi,” terang Eko.

iik

Sementara akibat bersarangnya ribuan tomcat di puskesmas tersebut, Abdul Cholik, Kepala UPTD Puskesmas Jrengik, kini berupaya membasminya dengan alat seadanya. “Untuk sementara kami berupaya membasmi tomcat ini dengan obat semprot serangga (Baygon), sedangkan keluarga pasien yang terkena kontak dengan tomcat kita obati dengan zalf dexamethasone dan obat oral lainnya,” kata Cholik.

Kendati demikian, pihak puskesmas maupun keluarga pasien berharap Dinas Pertanian dan Dinas Kesehatan Sampang bisa segera menanggulangi penyebaran tomcat ini, agar tidak memakan korban lebih banyak lagi. (Alex)